Rabu, 30 November 2011

Ku perlukan lagi bimbinganmu...

Alangkah sedihnya hati ini...
Bila mendengar sang ayah...
Ingin meletakkan jawatan sebagai pemimpin dan pembimbing bagi diri ini
Mampukah diri ini untuk berjalan sendirian tanpa pembimbing dan pemandu?

Alangkah pedihnya hati ini...
Bila sang ayah sudah letih dan penat...
Dengan karenah dan perangai anak-anak seperti diri ini
Tiada menghargai pengorbanan dan cinta sang ayah...

Ku tafakur ke dalam diri ini
Merenung serta muhasabah dalam diri yang hina ini
Layakkah daku untuk memimpin diri sendiri?
Mampukah daku untuk mengharungi ujian hidup tanpa bimbingan dan pertolongan sang ayah?

Bila sang ayah sudah penat dan letih dengan karenah anak-anak
Maka anak-anak yang dahaga ilmu dan bimbingan perlu merenung dalam diri sendiri
Apakah yang menyebabkan sang ayah begitu letih dan penat dengan anak-anak?
Adakah anak-anak terlalu nakal, terlalu degil atau terlalu keras hati?

Wahai ayah,
Daku masih perlukan bimbingan dari mu
Daku masih perlukan pimpinan mu
Daku masih perlukan cinta dari mu
Daku masih perlukan perhatian mu

Ya Allah,
Dengan berkat syafaat Rasul kekasih-Mu,
Aku insan hina dina
Aku insan lalai, leka dan alpa
Aku insan tiada menghargai sesuatu
Aku insan tiada menghargai cinta..
Bantulah daku, ingatkanlah diriku,
Tunjukkanlah daku, 
Limpahkanlah keberkatan-Mu terhadap diriku
Ku perlukan cahayaMu melalui para kekasihMu
Untuk daku berjalan di dunia yang penuh kegelapan ini...

Ku pohon keampunanMu
Sebab diriku penuh dengan dosa-dosa dan kelalaian......

Amin....