Alangkah bahagianya
sekiranya degupan jantung, keluar masuk nafas , kerdipan mata ini
dalam ingatan kepada Allah swt….
Tidaklah diri menjadi hidup yang sia-sia…
Namun…….
Diri ini tetap lalai dan leka
Dengan hiburan Makhluk
Diri ini tetap terpedaya
Dengan permainan Dunia
Diri ini tetap tertipu
Dengan keinginan Nafsu
Diri ini tetap terpengaruh
Dengan gurauan Syaitan
Alangkah ruginya
Alangkah butanya
Alangkah pekaknya
Alangkah terkelirunya dirimu ini……..
Ketahuilah...
Rasul Allah saw telah menunjukkan jalan
Sahabat dan tabi’I dan tabi’in telah membentangkan jalan
Ulama’ dan guru-guru telah mengajar dan memimpin…
Kenapa diri ini masih mengikuti rentak Makhluk, Dunia, Nafsu dan Syaitan?
Adakah kelemahan diri ini?
Ya benar! Dirimu memang benar dalam kelemahan…
Kamu diperkuatkan dan kamu diperkehendakkan..
Perbuatan kamu adalah datang dari yang mencipta dirimu
Tetapi dirimu diberi pilihan oleh Tuhanmu
Pilihanmu itu dalam Qudrat dan Iradah Tuhanmu
Berdoalah kamu, muhasabahkanlah dirimu,
Berhajatlah kamu kepada-Nya yang ISTAGHNA (KEKAYAAN Allah)
Kerana wajib dirimu tahu bahawa kamu bersifat IFTIQAR ( berhajat, berkehendak sekalian makhluk kepada Allah)
Mudah-mudahan dengan karamah para ulama dan guru-guru serta para auliya
Dan berkat Nabi Muhammad SAW dan para sahabat Pilihan diri ini di atas kehendak dan redha-MU. Amin.
